"Miriplah dengan rumah sakit mini. Perlengkapannya ada tabung oksigen, alat pacu jantung, gantungan infus serta ditangani oleh dokter ahli dan dokter umum," kata Koordinator Lapangan Dinas Kesehatan DKI, Abdul Madjid, di Jakarta, Senin (20/10/2014).
Madjid mengkhawatirkan pada Syukuran Rakyat yang akan dilaksanakan siang hingga malam hari warga akan terserang dehidrasi atau pingsan setelah berdesakan pada saat konser dan mengantre minuman dan makanan.
"Tapi pada dasarnya kami siap dengan segala situasi, termasuk kalau terjadi saling timpuk pada saat konser Slank pada malam hari," katanya.
Dia menambahkan, sejak jam 06.00 WIB sebanyak 60 unit ambulans telah disiagakan di lokasi pelantikan presiden dan wakil presiden, Slipi, Karet, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia, Benhil, Sarinah, Kebon Sirih serta Sarinah serta empat unit kendaraan yang "mobile".
Selain itu, dinkes juga membangun koordinasi dengan suku dinas kesehatan di lima wilayah kota dalam pengerahan kendaraan ambulans dan tenaga medis di tempat-tempat yang berpeluang dijadikan sebagai lokasi demonstrasi.
"Dokter yang disiapkan adalah dokter ahli jantung, dokter penyakit dalam, dokter umum serta tenaga perawat yang jumlahnya mencapai 80 orang. Beberapa petugas kesehatan juga sementara memeriksa keamanan makanan yang disiapkan di pinggiran jalan," ujarnya.
Bila terjadi situasi kritis dan perlu penganan rumah sakit, dinkes telah berkoordinasi dengan rumah sakit milik pemerintah dan swasta yang ada di lima wilayah kota, kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.