Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung Yakin Kondotel Milik Udar yang Disita di Bogor Hasil Korupsi

Kompas.com - 23/12/2014, 15:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Kejaksaan Agung meyakini empat kamar kondotel milik mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono merupakan hasil korupsi. Udar menjadi tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan bus transjakarta dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB). 

Dua kamar kondotel yang disita itu atas nama istri Udar, Lieke Amalia. "Penyidik berpendapat demikian (terkait korupsi) karena itu disita," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana, saat ditemui di kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2014).

Penyitaan empat kamar kondotel ini, lanjut Tony, berkaitan dengan penelusuran Kejagung pada kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Udar Pristono. Nilai aset empat kondotel yang disita tersebut mencapai miliaran rupiah. "Semua itu nilainya Rp 4 miliar," ujar Tony.

Kejagung kini tengah memburu aset atau harta bergerak dan tidak bergerak milik Udar yang diduga ada kaitannya dengan kasus TPPU. "Akan terus ditelusuri oleh jaksa. Nah keempat kondotel yang disita kemarin oleh jaksa, itu dua atas nama Udar, dan dua atas nama istrinya," ujar Tony. [Baca: Kejagung Sita 4 Kondotel Milik Udar Pristono di Bogor]

Menurut Tony, penyitaan tersebut telah sah melalui prosedur hukum. "Penyitaan itu sudah mendapat persetujuan dari pengadilan. Jadi, mereka ke sana itu bekalnya cukup secara legal," ujar Tony.

Empat kamar kondotel yang disita oleh jaksa itu berlokasi di Aston Bogor Hotel and Resort yang beralamat di Jalan Dreded Pahlawan, Bogor, Jawa Barat. Dua kamar kondotel Nomor C-509 (2518) dan D3-19 (3308) tercatat atas nama Udar. Sementara itu, istri Udar, Lieke Amalia, tercatat memiliki kondotel di sana untuk kamar Nomor D5-17 (3501) dan D2-18 (3210).

Kejagung memang telah menelusuri aset yang diduga hasil TPPU Udar Pristono. Beberapa yang telah disita misalnya unit apartemen di Kuningan Jakarta Selatan, kondominium di Bali, sebuah rumah di Bogor serta Bintaro, dan beberapa lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com