Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pintar Itu Relatif....

Kompas.com - 04/05/2015, 08:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) siswa-siswi SMP 65 di SMA 80, Jakarta Utara, Senin (4/5/2015). Mereka melaksanakan UN di SMA 80 karena sekolah asal mereka habis terbakar pada 14 April lalu.

Basuki yang memakai seragam Korpri tiba pukul 06.45. Dia langsung menemui 315 siswa kelas IX SMP 65 yang mengikuti UN hari ini. Di hadapan para siswa, pria yang akrab disapa Ahok itu memberikan beberapa pesan serta motivasi sebelum pelaksanaan UN. 

"Saya harapkan anak-anak betul-betul mengutamakan kejujuran. Karena yang terpenting bagi manusia adalah kejujuran. Saya bisa  menjadi seperti hari ini karena dipercaya orang," ujar Basuki. 

"Kalau soal pintar itu relatif, pasti semua manusia pintar, tinggal kitanya saja mau tekun belajar atau tidak," ucap Basuki. 

Pada kesempatan itu, Basuki juga menjanjikan perbaikan total SMP 65. April lalu, seluruh kelas di lantai 3 gedung SMPN 65 telah habis terbakar. Siswa-siswi di sana pun terpaksa menumpang belajar di sekolah lain, termasuk saat pelaksanaan UN ini. Walaupun melaksanakan UN di gedung SMAN 80, namun para siswa-siswi SMPN 65 terlihat tetap bersemangat melaksanakan UN mulai pagi ini.

"Solusi terbaik adalah membangun kembali gedung yang terbakar. Nanti siswa dan guru-guru tenang saja, kami mulai pembangunannya di bulan Juni. Jadi nanti anak-anak bisa kembali ke SMP 65 lagi," kata Basuki. 

Setelah itu, pihak sekolah pun memberi kesempatan kepada siswa-siswi untuk berfoto bareng dengan sang Gubernur. Ahok juga menyempatkan diri untuk foto bersama para guru SMPN 65 yang telah hadir di lapangan upacara sebelumnya.

Kepala SMP 65 Pua Magharani mengatakan, gedung SMA 80 dipergunakan untuk pelaksanaan UN di pagi hari dan UN paket B di siang harinya. Para siswa-siswi SMA 80 pun diliburkan dan belajar di rumah hingga pelaksanaan UN selesai, pada 7 Mei 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com