Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Selama Ramadhan

Kompas.com - 12/06/2015, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelenggarakan kegiatan pasar murah secara tersebar di lima wilayah selama bulan suci Ramadhan tahun ini.

"Kita sudah menyiapkan rencana untuk menggelar pasar murah untuk warga selama bulan puasa. Pasar murah itu akan disebar di lima lokasi di lima wilayah Kota Jakarta," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Joko Kundaryo di Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Selain Dinas KUMKMP DKI, menurut Joko Kundaryo, pihaknya juga turut menjalin kerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam penyelenggaraan kegiatan pasar murah tersebut.

"Dengan begitu, sebanyak empat wilayah akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan satu wilayah, yaitu di Jakarta Timur menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan APBN," ujar Joko.

Dia menuturkan walaupun hanya digelar di lima lokasi, pihaknya tetap membuka kesempatan apabila ada pihak-pihak swasta, atau un Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ingin terlibat dalam pasar murah itu.

"Kita terbuka saja, tetap membuka kesempatan kalau ada pihak-pihak yang mau ikut berjualan kebutuhan sembako murah untuk warga. Misalnya Dinas Kelautan dan Pertanian DKI mau jual daging murah, ya tidak apa-apa," ungkap Joko.

Lokasi-lokasi pasar murah itu, antara lain untuk wilayah Jakarta Pusat di Jalan Baladewa, Kelurahan Tanah Tinggi pada 29 hingga 30 Juni 2015. Di wilayah Jakarta Utara, yakni di Jalan Budi Mulia Raya nomor 1, kelurahan Pademangan Barat pada 30 Juni hingga 1 Juli 2015.

Kemudian, di wilayah Jakarta Selatan, yakni di Situ Babakan Srengseng Sawah, Jagakarsa pada tanggal 1 hingga 2 Juli. Lalu, untuk wilayah Jakarta Timur di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas, Jalan Raya Bogor Km 22 pada 2 hingga 3 Juli. Terakhir, di wilayah Jakarta Barat, tepatnya di Sentra Primer Barat, Jalan Puri Kembangan, daerah CNI pada 6 hingga 7 Juli 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com