Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Diminta Persiapkan Sistem Absensi Pegawai yang Lebih Canggih

Kompas.com - 19/06/2015, 19:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kecamatan Rawalumbu Ali Nurcahya meminta ada perbaikan sistem absensi di kantor-kantor pemerintahan Kota Bekasi. Ali mengatakan sistem absen yang masih manual saat ini rawan terjadi kesalahan hingga manipulasi.

"Seharusnya memang ada perbaikan. Ini mungkin kelemahan dari sistem. Sistemnya manual. Kadang kita lagi capek sudah absen saja gitu ya enggak tahunya kelewat kotak absennya," ujar Ali di Kecamatan Rawalumbu, Jumat (19/6/2015).

Ali mengakui bahwa pengisian absensi secara manual sangat bergantung kepada kejujuran masing-masing. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi kesalahan yang tidak disengaja. [Baca: Tanggapan Wali Kota Bekasi soal Daftar Hadir Pegawai yang Sudah Diisi hingga Akhir Pekan]

Ketua Komisi A bidang pemerintahan DPRD Bekasi Ariyanto Hendrata juga meminta Pemerintah Kota Bekasi mempersiapkan sistem absensi pegawai yang lebih canggih.

Ariyanto mengaku tegas meminta hal ini, sebab absensi manual juga dipakai di Gedung DPRD.

"Komisi A mendorong agar Pemkot Bekasi menggunakan sistem absensi pegawai yang lebih akurat berbasis pada teknologi canggih. Sidak kemarin kembali membuktikan lemahnya sistem absensi manual," ujar Ariyanto.

"Mau finger print, iris mata, atau yang lainnya, terserah dan tergantung kemampuan anggaran pemkot. Termasuk di dewan masih manual," kata Ariyanto.

Sebelumnya, Komisi A melakukan sidang untuk memeriksa kehadiran pegawai ke Kelurahan Sepanjang Naya, Kelurahan Bojong Rawalumbu, dan Kecamatan Rawalumbu pada hari pertama puasa.

Pada saat itu, anggota Dewan menemukan banyak pegawai yang pulang sebelum jam kerja berakhir. Komisi A DPRD Bekasi juga kaget ketika memeriksa presensi harian pegawai di Kecamatan Rawalumbu.

Presensi tersebut sudah ditandatangani penuh sampai hari Jumat (19/6/2015), padahal Komisi A melaksanakan sidak pada Kamis (18/6/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com