Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pengelola Mal Tebet Green Belum Urus Izin?

Kompas.com - 23/07/2015, 13:18 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tebet Green kembali disegel pada Kamis (23/7/2015) karena belum juga memiliki sertifikat izin fungsi (SLF). Padahal bangunan yang berdiri di lahan milik Yayasan Dharma Putra Kostrad itu sudah pernah disegel beberapa kali dengan masalah yang sama.

Lantas apa yang membuat bangunan empat lantai itu belum juga memiliki SLF?

Menurut Ketua Yayasan Dharma Putra Kostrad, Asrul, pihaknya sudah menyampaikan kepada pengelola untuk segera mengurus perizinannya. Ternyata pengelola tidak juga mengurus izinnya karena bangunannya belum selesai dibangun.

"Itu yang saya sudah sampaikan ke pengelola supaya diurus tapi ternyata belum juga diurus. Katanya belum selesai dibangun jadi belum diurus," kata Asrul di lokasi penertiban.

Diketahui, tanah seluas kurang lebih 3 hektar tesebut dimiliki oleh Yayasan Darma Putra Kostrad. Sementara itu mal ini dikelola oleh PT Wahana Cipta Sentosa Sejahtera (WCSS) yang menyewa lahan dari yayasan tersebut.

Menurut Asrul, pihak Kostrad tidak mempermasalahkan. Namun, bila terjadi kerugian akibat bangunan disegel, maka akan terjadi masalah. Apalagi pihak PT WCSS telah menyewa tanah tersebut selama 30 tahun.

Sebelumnya, Direktur PT WCSS Gunardi Gunawan mengatakan, pihaknya sebenarnya telah mengajukan perizinan untuk mendapatkan SLF. Namun, karena bangunan dibangun di atas tanan milik Yayasan Kostrad, maka tidak serta merta mereka bisa mengurus perizinan.

Sehingga untuk mendapatkan SLF, pihaknya memerlukan bantuan dari yayasan. Namun, menurut Gunardi, yayasan belum mau membantunya untuk memperoleh izin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com