Sebelum Syahrian menuntaskan pertanyaannya, pimpinan Banggar DPRD Mohamad Taufik menyelanya.
"Calon gubernur incumbent ya Pak Gubernur Ahok," ujar Taufik.
"Saya tidak bilang begitu, Pak. Terserahlah, tapi saya bukan bilang begitu," ujar Syahrial.
Dia pun melanjutkan pertanyaannya, "Katanya, yang mau daftar Go-Jek itu harus pakai KTP. Dengar-dengar KTP itu dijadikan sebagai syarat dukungan agar bisa maju sebagai calon independen. Dengar-dengar juga, Pak, sekarang KTP yang dikumpulkan sudah mencapai 25.000," tambah Syahrial.
Mengenai pertanyaan Syahrial, Andri mengaku tidak bisa menjawabnya. Sebab, hal tersebut bukanlah wewenang dirinya. Andri menegaskan bahwa dia tidak pernah mencampuri urusan internal Go-Jek.
"Enggak ada urusan sama kita mau kumpulin KTP atau apa, enggak ada urusan. Itu kan bukan domain kita," ujar Andri.
Adapun mengenai Go-Jek, Andri berpendapat bahwa masyarakat Jakarta sangat membutuhkannya. Sejauh ini, Andri menilai Go-Jek masih memberi banyak manfaat bagi masyarakat.