Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Biasanya, Pagi-pagi Ahok Sibuk Cek Kolam Balai Kota

Kompas.com - 04/11/2015, 09:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pagi-pagi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat mengecek kebersihan kolam air mancur di halaman Balai Kota.

Rupanya, dia sedang bersiap menyambut kedatangan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto di Balai Kota, Rabu (4/11/2015) ini.

Basuki yang mengenakan kemeja dan dasi krem terlihat berjalan mengelilingi kolam air mancur itu. Ia sempat berbincang dengan beberapa petugas di sana.

Setelah itu, Basuki mengamati tiap sudut pendapa Balai Kota yang sudah tertata rapi. Ada dua buah kipas air berukuran besar di sisi kanan dan kiri pendapa.

Hamparan karpet merah telah terpasang di pintu Balai Kota. Kemudian, terdapat pula alat metal detector di beberapa sudut pendapa Balai Kota. 

Ditemani oleh delegasi bisnis, rencananya Presiden Sauli dan Basuki akan membicarakan peluang kerja sama di bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan, pariwisata, energi, dan transportasi.

Sementara itu, Basuki akan didampingi oleh Sekretaris Daerah Sefullah, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi (Indagtrans) Syahrul Effendi, dan Asisten Sekda Bidang Perekenomian (Asekmin) Franky Mangatas.

Selain itu, ada Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) Gamal Sinurat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Abdul Hadi.

Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, hal ini sudah sesuai dengan SOP Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan.

"Kami hanya siapkan sarana pendukung, misalnya, mimbar untuk pidato, ruang pertemuan, kursi meja, dan pengamanan dalam dengan detektor. Itu juga kami ikut aturan dari Paspampres," ujar Agustino.

Presiden Sauli sebelumnya juga telah bertemu Presiden Joko Widodo. Mereka menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Kedua negara menyepakati target perdagangan sebesar 1 miliar dollar AS pada tahun 2016.

Mereka juga sepakat meningkatkan investasi agar dapat mencapai 3,6 juta dollar AS. Selain target perdagangan, keduanya menyepakati kerja sama investasi di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi, termasuk pemanfaatan biomassa dan tenaga air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com