Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meluap, Empat Kelurahan Digenangi Air

Kompas.com - 17/11/2015, 12:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, empat kelurahan di Jakarta digenangi air hingga Selasa (17/11/2015) pagi.

Genangan sedalam 10-30 sentimeter itu disebabkan luapan Sungai Ciliwung setelah hujan deras mengguyur Jakarta pada Senin (16/11/2015). (Baca: Meski Kampung Pulo Banjir, Ahok Jamin Jatinegara Tak Terendam)

Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD Bambang Surya Putra memaparkan, empat kelurahan yang tergenang terdiri atas satu kelurahan di Jakarta Selatan dan tiga kelurahan di Jakarta Timur.

Adapun kelurahan di Jakarta Selatan yang digenangi air adalah Kelurahan Bukit Duri yang terletak di Kecamatan Tebet.

Sementara itu, tiga kelurahan di Jakarta Timur yang terendam adalah Cawang, Bidaracina, dan Kampung Melayu. (Baca: Kampung Pulo Dilanda Banjir, Warga Mulai Mengungsi)

"Sampai pukul 06.00 WIB tadi, masih ada 314 kepala keluarga atau 935 jiwa yang terkena dampak hujan kemarin," kata Bambang di Balai Kota DKI Jakarta.

Meski daerahnya digenangi, para warga belum mulai mengungsi. "Pengungsi nihil, tidak ada yang dievakuasi," sambung Bambang.

Genangan di Kelurahan Bukit Duri terjadi di delapan wilayah rukun tetangga (RT), yakni di RT 03, 04, 05, dan RT 10 yang berada RW 11, serta RT 01, 03, 04, dan RT 05 yang berada di RW 12.

Di Kampung Melayu, ada satu wilayah rukun tetangga yang digenangi, yakni RT 08 yang berada di RW 01. Di Bidaracina, genangan air didapati di RT 03 dan RT 05 yang berada di RW 03. (Baca: Ciliwung Meluap, Bidaracina Banjir hingga 80 Sentimeter)

Sementara itu, di Kelurahan Cawang, air menggenang di tujuh wilayah rukun tetangga, yakni RT 05, 14, 15, 16, dan 17 yang berada di RW 07, kemudian RT 09 dan RT 10 yang berada di wilayah RW 11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com