Berdasarkan survei Populi, kemacetan merupakan isu yang dinilai paling perlu mendapatkan penanganan serius dari Pemprov DKI, dengan hasil survei sebesar 21,2 persen.
Survei tersebut juga menyatakan 60,8 persen masyarakat DKI tidak puas terhadap program kerja Pemprov DKI terkait penanganan kemacetan Jakarta dan 11,5 persennya sangat tidak puas.
Adapun isu lainnya yang dinilai perlu penanganan serius adalah tingginya harga sembako (20,5 persen), ancaman banjir (13,8 persen), jumlah pengangguran (12,2 persen), dam biaya pendidikan dasar (11,2 persen).
"Kemacetan, harga sembako yang semakin mahal dan ancaman banjir menjadi tiga masalah utama yang perlu mendapatkan penanganan dari Pemprov DKI Jakarta ke depannya," ujar Peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan di Jakarta, Sabtu (12/12/2015).
Dimas menuturkan, survei Populi dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 400 responden di enam wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.
Survei dijalankan pada 1 hingga 7 Desember 2015 dengan 400 responden dari 40 kelurahan serta proporsi gender 50:50.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.