Penetapan Airin-Benyamin Tak Dihadiri Pesaingnya

Pengesahan dilakukan pada Jumat (22/1/2016) di Damai Indah Golf, Serpong Utara, Kota Tangsel, pukul 15.00.

Menurut pantauan Warta Kota di lokasi, hanya Airin-Benyamin yang datang ke acara pengukuhan tersebut.

Airin mengenakan batik yang dipadu dengan kerudung hijau, sementara Benyamin mengenakan batik krem.

Keduanya tampak semringah sepanjang acara berlangsung. Keduanya bahkan sempat berfoto bareng atau wefie bersama para simpatisan yang hadir.

Dua pasang calon lainnya, yakni Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra (nomor 1) dan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri (nomor urut 2) tidak menghadiri acara.

Pada inti acara, Ketua KPU Tangsel, Mohamad Subhan, mengumumkan bahwa pihaknya secara resmi dan sah menetapkan Airin-Benyamin sebagai pemimpin terpilih.

"Menetapkan Airin-Benyamin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan terpilih, dengan perolehan 305.322 suara. Dengan ini, kami tetapkan," ujar Subhan seraya mengetuk palu, dan disambut tepuk tangan meriah.

Usai acara, Airin-Benyamin kembali diserbu para simpatisan dari partai ataupun lembaga lainnya. Mereka berebut memberi salam kepada kedua pasangan yang masih menjabat sebagai pemimpin sejak periode 2011-2015.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, MK menolak gugatan dua kompetitor Airin-Benyamin, yakni Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri.

Sidang pembacaan putusan yang berlangsung pada pukul 16.00 itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim MK Arief Hidayat.

Arief menolak permohonan gugatan dua pasang calon tersebut karena tidak memenuhi selisih suara maksimal, yakni 0,5 persen.

Untuk diketahui, Ikhsan-Alin memperoleh 42.074 suara, sementara Arsid-Elvier memperoleh 164.732 suara.

Angka ini berbanding sangat jauh dengan perolehan Airin-Benyamin yang mencapai 305.322 suara.

Selisih suara Airin-Benyamin dengan Ikhsan-Alin sebesar 88,22 persen. Sementara itu, persentase selisih calon petahana tersebut dengan Arsid-Elvier sebesar 46,05 persen. (Banu Adikara)