JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga parbik tahu yang berlokasi di RW 08 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, digerebek petugas gabungan, Rabu (30/3/2016). Penggerebekan tersebut terkait dugaan penggunaan bahan formalin untuk pengolahannya.
Menurut pantauan Kompas.com, aparat Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur bersama kepolisian menggeledah sekitar tiga pabrik tahu di kawasan tersebut. Pabrik tersebut diketahui milik M dan anaknya, R.
Petugas tidak mendapati pemilik, tetapi menemui para pekerja pabrik. Mereka diminta petugas menunjukkan lokasi dan bahan pengolahan tahu di dalam pabrik.
Petugas kemudian mengambil sampel tahu dan drum berisi zat cair, serta melakukan pemeriksaan. Hasilnya, dua dari tiga pabrik terdapat zat formalin.
Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Sudin KPKP Jakarta Timur Halimah mengatakan, di pabrik tahu milik M terdapat bekas air untuk merendam tahu yang positif mengandung formalin.
"Kemudian, di pabrik tahu M, itu langsung di tahunya yang positif formalin," kata Halimah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu siang. (Baca: Polisi: Tahu Berformalin Mengilap dan Kenyal)
Setelah menggerebek tiga pabrik tahu di Cibesut, jajarannya menuju Pasar Jatinegara untuk pengecekan. Sebab, kasus ini ditemukan kali pertama di Pasar Jatinegara.
"Awalnya dari pedagang sini, yang terbukti menjual tahu formalin, dan ambilnya di pabrik yang di Cibesut. Makanya tadi kami ke lokasi ambil sampel," ujar Halimah.
Atas temuan ini, pihaknya menyerahkan hasil penyelidikan ke kepolisian. Untuk pabrik, sesuai arahan Wakil Wali Kota Jakarta Timur Husein Murad, jajarannya akan melakukan penutupan.
"Kemungkinan akan menutup pabrik tersebut sesuai arahan Pak Wakil Wali Kota tadi," ujar Halimah.