Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan "Teman Ahok" Pastikan KTP yang Terkumpul Tidak Ganda

Kompas.com - 29/06/2016, 14:50 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah satu pendiri "Teman Ahok" Singgih Widyastomo kembali memastikan bahwa data KTP yang terkumpul dan sudah dimasukkan dalam sistem tidak ada yang ganda. Singgih pun mengungkapkan alasan tidak mungkin adanya KTP ganda tersebut.

"Tidak ada (KTP ganda) karena kami kan punya sistem yang ditampilkan ini sangat luar biasa baik," ujar Singgih di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (29/8/2016).

Nomor induk kependudukan (NIK) dan data lainnya dalam setiap KTP yang terkumpul akan diinput ke dalam sistem. Sistem tersebut akan mengetahui jika ada data atau NIK ganda.

"KTP ini kan NIK-nya tidak bisa ganda. Kalau NIK-nya ganda dalam sistem akan muncul dengan sendirinya," kata dia.

Dari 1 juta KTP yang terkumpul, hingga saat ini sudah 750.000 data KTP yang dimasukkan dalam sistem. Singgih memastikan tidak ada data KTP ganda dari jumlah tersebut.

"Jadi, dari 750.000 data yang sudah di-input tidak ada yang ganda sama sekali. Jadi, kami pastikan bahwa mereka tidak bisa menyerahkan dua kali formulir dan kami tidak bisa membohongi sistem yang sudah kami buat," papar Singgih.

Menurut Singgih, total relawan yang mendata KTP dukungan ke dalam sistem sebanyak 120 orang. Namun, yang hadir dalam proses rekapitulasi KTP secara manual hari ini hanya 10 orang karena keterbatasan ruang.

Sebelumnya, ada beberapa mantan penanggung jawab pengumpul KTP Teman Ahok yang mengungkapkan praktik kecurangan KTP dukungan untuk Ahok. Kecurangan itu dilakukan dengan cara mengumpulkan KTP yang sama sebanyak dua kali.

Kompas TV Polemik KTP Teman Ahok yang Dibayar 500 Ribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com