Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Pastikan Tak Dukung Sandiaga Uno

Kompas.com - 20/09/2016, 18:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPD DKI Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Azis memastikan partainya tak akan mendukung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Enggak (dukung Sandiaga). Dipastkan tarik dukungan," kata Azis saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

(Baca juga: Sandiaga: Nanti Saya Jalan Kaki ke KPUD)

Menurut dia, penarikan dukungan terhadap Sandiaga sekaligus menandakan bahwa PKB tak berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Azis menambahkan, PKB akan mengupayakan terbentuknya koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI, PPP memiliki 10 kursi, dan PKB memiliki 6 kursi.

Jika partai-partai itu tergabung dalam satu koalisi, suara mereka sudah lebih dari cukup untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI.

Sebab, syarat bagi partai atau gabungan partai untuk mengajukan pasangan calonnya adalah memiliki minimal 22 kursi di DPRD.

"Namun, tunggu pimpinan. Nanti (keputusan) paling telat pada Kamis (22/9/2016)," sambung Azis.

(Baca juga: Jelang Pendaftaran Cagub, Sandiaga Nazar untuk Tidak Bercukur)

Sebelumnya, PKB mengancam akan menarik dukungannya terhadap Sandiaga apabila kader Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, dipilih sebagai bakal cawagub pendamping Sandiaga.

PKB merasa tak diajak bicara soal Mardani, dan partai itu telah mengajukan kandidat calon wagub untuk pendamping Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Temui Anies Baswedan, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com