Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Bayar Rp 1,5 Juta, Belum Ada yang Daftar Pemilihan Ketua RT di Tegal Alur

Kompas.com - 02/11/2016, 15:21 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Poin tambahan pada surat pengumuman pemilihan ketua RT 10 RW 15 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, memuat ketentuan pungutan Rp 1,5 juta terhadap tiap-tiap calon.

Uang itu disebutkan untuk memenuhi keperluan administrasi dan operasional. Namun, salah satu anggota panitia pemilihan, Heri, mengaku belum ada calon ketua RT sampai saat ini.

Padahal, sebelumnya, Heri turut mengungkapkan, poin tambahan mengenai pungutan Rp 1,5 juta itu didapat dari hasil musyawarah dan kesepakatan bersama semua warga di RT 10.

"Calonnya belum ada. Paling nanti. Saya juga belum tahu lagi. Kan saya kerja, enggak 24 jam ngurus pemilihan ini," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2016).

dok. istimewa Selebaran pemilihan RT di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Selatan.
Poin tambahan yang dimaksud ditulis tangan menggunakan pulpen dengan kalimat, "Untuk biaya administrasi dan operasional calon pemilih sebesar Rp 1.500.000 / calon" dan terdapat paraf seseorang di sebelahnya.

Baca: Ada Pungutan Rp 1,5 Juta pada Pemilihan Ketua RT di Kelurahan Tegal Alur

Adapun isi secara keseluruhan surat pengumuman itu merupakan hasil ketikan dari komputer. Pada surat yang sama tertulis bahwa Panitia Pemilihan Ketua RT 10 RW 15 Tegal Alur telah terbentuk pada 24 Oktober 2016 lalu.

Sementara itu, pemilihan calon ketua RT ditetapkan pada tanggal 12 November 2016. Waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB setiap hari, dengan batas waktu pendaftaran hingga 5 November 2016 atau tiga hari lagi.

Heri mengatakan, surat pengumuman dengan poin tambahan soal Rp 1,5 juta itu telah disebar ke pos-pos ronda wilayah RT 10. Dia menjelaskan, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya fotokopi kertas dan makanan ringan saat pemilihan nanti.

Baca: Pemilihan Ketua RT di Tegal Alur Dipungut Rp 1,5 Juta, Ini Kata Panitianya

Secara terpisah, Ketua Panitia Pemilihan RT dan RW di Kelurahan Tegal Alur, Adit Pratama, mengaku baru tahu ada poin tambahan Rp 1,5 juta itu. Menurut dia, seharusnya tidak boleh ada poin lain yang ditambahkan selain yang telah dia tanda tangani dalam surat pengumuman tersebut.

"Saya sebagai ketua yang mengurus pemilihan di 165 RT dan 16 RW seluruh Tegal Alur ini sudah dari jauh hari bilang, kalau mau ada biaya-biaya begitu, sifatnya internal warga saja."

"Saya tidak mau tahu soal dana begitu. Saya lebih ke jalannya pemilihan dan tahapan-tahapannya saja. Saya akan cari tahu lebih lanjut soal (poin tambahan) ini," ujar Adit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com