Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang Anggarkan Rp 93 Miliar untuk Tangani Banjir

Kompas.com - 22/11/2016, 16:14 WIB


TANGERANG, KOMPAS.com -
Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan anggaran khusus pada 2017 untuk memaksimalkan penanganan banjir.

"Untuk penanganan banjir dan genangan di Kota Tangerang pada 2017 telah dianggarkan dana Rp 93 miliar," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Selasa (22/11/2016).

Ia mengatakan anggaran tersebut tercatat dalam nota keuangan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang tahun anggaran 2017 dan sudah disampaikan kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi perda.

Adapun sasaran penanganan banjir pada 2017 di Tangerang yakni pembangunan turap, normalisasi sungai, peningkatan pembangunan pusat-pusat pengendali banjir, pengerukan kali dan rehabilitasi atau peningkatan saluran drainase.

(Baca: Perumahan Total Persada Tangerang Langganan Banjir Sejak Tahun 1997)

Pembangunan infrastruktur lainnya juga dilakukan, seperti jalan, jembatan serta drainase. Lalu pembangunan gorong-gorong di 67 titik, tujuh pembangunan jembatan serta ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan.

"Fokus anggaran tetap pada pelayanan dasar. Karena, masalah banjir misalnya masih menjadi pekerjaan yang harus diselesaikan saat ini," ucap Sachrudin.

Kepala Bidang SDA Pemkot Tangerang, Taufik Syahzaeni mengatakan, sejumlah program telah dan akan diselesaikan pada 2016 dalam mengatasi banjir, di antaranya penanganan kali Ledug, Situ Bulakan dan Kali Sabi untuk wilayah barat.

Untuk wilayah tengah dan timur dilakukan normalisasi Kali Angke dan Cisadane. Kemudian dibuat juga kolam retensi, sumur imbuhan dan saluran pembuangan, penuran dan rehabilitasi tanggul, pembangunan longstorage di Kali Ledug serta penyediaan pompa air.

Pembenahan sistem tata air di perumahan dilakukan dengan pembangunan dan rehabilitasi embung di sejumlah titik, penyediaan alat berat dan perahu sampah, pengerukan dan pembersihan sungai, menyiagakan 86 rumah pompa dan 100 pintu air dan menyiapkan personel lapangan yang dilengkapi sarana prasarana hingga percepatan pembebasan lahan Kali Angke dan pembangunan promade Cisadane.

Kompas TV Banjir 2 Meter di Tangerang, 800 Orang "Ngungsi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com