JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suntana, mengecek kesiapan pengamanan jelang sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Suntana tiba di lokasi pada sekitar pukul 07.50. Ia langsung berkeliling menemui para personel polisi yang sedang berjaga maupun yang sedang beristirahat.
"Sudah pada sarapan belum?" tanya dia. "Sudah" jawab para anak buahnya.
Selain menanyakan kondisi para personel, Suntana juga menanyakan lokasi mana yang lebih disukai personelnya terkait penyelenggaran sidang kasus penodaan itu, di lokasi persidangan saat ini di Auditorium Kementerian Pertanian atau lokasi sebelumnya di eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
"Enakan di sini apa di sana? Di sini pasti, enak nih sejuk," kata Suntana sambil melihat lokasi di sekitarnya yang banyak dipenuhi pepohonan.
Sebelum digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, persidangan kasus penodaan agama dengan terdakwa Ahok itu beberapa kali digelar di gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Persidangan kasus itu memasuki sidang keenam pada hari ini dan ini merupakan sidang pengadilan ketiga yang diadakan di Auditorium Kementerian Pertanian.
Sampai pada sekitar pukul 08.00 WIB, satu per satu para pendukung Ahok mulai mendatangi kawasan sekitar Auditorium Kementerian Pertanian. Seperti pada sidang-sidang sebelumnya, massa pendukung Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak.
Bersamaan dengan kedatangan mereka, tampak pula dua kendaraan bak terbuka yang diisi perlengkapan sound system yang akan digunakan para pendukung untuk berorasi.
Jalan RM Harsono di depan kompleks Kementerian Pertanian sudah ditutup untuk arus lalu lintas kendaraan. Barikade kawat berduri menutup akses Jalan RM Harsono.