Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Forum Pemuda Betawi

Kompas.com - 09/02/2017, 19:33 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Pemuda Betawi (FPB) memberikan penghargaan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Pria yang akrab dipanggil Soni itu diangkat menjadi anggota kehormatan FPB.

Ketua Umum Forum Pemuda Betawi Rahmat H S menyampaikan, penghargaan kepada Sumarsono diberikan atas kebijakannya yang dinilai mampu membangkitkan kebudayaan Betawi di Jakarta.

Sejumlah kebijakan itu seperti dikeluarkannya Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi.

"Ini diberikan atas dedikasi tinggi membangun masyarakat khususnya pemuda Jakarta dan budaya Betawi. Ini kriteria pakem yang kami lakukan," ujar Rahmat di Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).

(Baca juga: Sumarsono: Pak Ahok kalau Ubah Struktur Perangkat Daerah Harus Izin Kemendagri)

Secara terpisah, Sumarsono menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.

Terkait dua pergub itu, Sumarsono mengatakan bahwa aturan itu merupakan utang yang telah dijanjikan Sumarsono kepada organisasi Betawi.

"Mudah-mudahan amal ini bisa saya laksanakan. Saya memang merasa beban. Sebelum saya meninggalkan tugas, saya janji ke Bamus Betawi, minimal tiga peraturan akan saya terbitkan dalam dua bulan dan sudah saya lakukan," ujar Sumarsono.

Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi dan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi disahkan saat Sumarsono menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.

Masa jabatan Sumarsono sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 11 Februari.

(Baca juga: Turun dari Kendaraan Dinas, Sumarsono Seberangi Jalan Sudirman)

Kompas TV Ada Pro & Kontra pada Kebijakan PLT Gubernur DKI Sumarsono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com