Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kawasan Bukit Duri Tak Berdampak pada Operasional KRL

Kompas.com - 16/02/2017, 14:18 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, sejak Kamis (16/2/2017) dini hari, tak mengganggu operasional dan perawatan kereta rel listrik (KRL) di Depo Bukit Duri.

Kondisi Depo Bukit Duri hingga saat ini normal. Vice President PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, sejak dini hari, sejumlah titik di Depo Bukit Duri sempat tergenang air.

"Namun kondisi ini dapat diatasi dengan dua pompa hisap milik PT KCJ," kata Eva dalan keterangan pers di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

(Baca juga: Personel Kepolisian Diturunkan untuk Bantu Korban Banjir di Bukit Duri)

Eva menambahkan, saat ini titik di wilayah Depo Bukit Duri yang masih digenangi air yakni area perawatan. Ketinggian air di sana lebih kurang sepuluh sentimeter.

Adapun Depo KRL Bukit Duri dapat melayani 11 rangkaian KRL untuk stabling atau parkir sekaligus perawatan harian.

Untuk antisipasi jika banjir meluas hingga mengganggu operasional Depo KRL Bukit Duri, PT KCJ telah menyiapkan skenario yang membagi perawatan dan parkir KRL ke Depo Depok dan PUK (petugas urusan kereta) Bekasi.

"Untuk memastikan kelancaran operasional dan perawatan KRL, PT KCJ juga senantiasa memantau informasi terkini mengenai debit air di sejumlah pintu air yang mengarah ke DKI Jakarta," ujar Eva.

(Baca juga: Ciliwung Meluap, Daerah Kebon Pala Banjir 1,2 Meter)

Kompas TV Banjir merendam kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, dengan ketinggian hingga 70 cm. Warga mengaku banjir mengakibatkan aktivitas warga lumpuh karena air menggenangi seluruh rumah dan akses jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com