Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampang Banjir, Calon Pengantin Diarak Naik Perahu Menuju Penghulu

Kompas.com - 21/02/2017, 17:04 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang memutus jalan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tak menghalangi niat Mansur dan Maya untuk meresmikan hubungannya. Menumpang perahu karet, pasangan ini diarak menuju Kantor Urusan Agama Mampang Prapatan.

Mansur dan Maya terlihat tertawa-tawa senang duduk di atas perahu karet berwarna merah biru. Sejumlah petugas kelurahan setempat yang mendorong perahu karet itu juga terlihat senang.

"Pengantin baru... pengantin baru," kata petugas berpakaian oranye itu dengan wajah ceria.

Banjir setinggi 60 centimeter itu pun bisa dilalui dengan lancar. Setibanya di KUA, mereka disambut tepuk tangan oleh warga.

Sepasang calon pengantin ini kemudian melepas sepatunya, naik ke lantai 2 gedung KUA. Sebab, lantai dasarnya tergenang air setinggi 50 cm.

Usai mengucap ijab kabul, Mansur mengaku senang sekaligus grogi. Dia tidak menyangka bahwa pada hari pernikahannya Jakarta banjir. Dia menyatakan tidak menunda hari pernikahan meski Jakarta banjir.

"Ya, tanggalnya sudah ditetapkan," kata dia sambil tersenyum bahagia, Selasa (21/2/2017).

Setelah itu, keduanya meninggalkan KUA. Maya yang mengenakan baju kebaya dan kainnya terlihat digendong oleh dua orang pria menuju perahu karet. Sementara Mansur terpaksa mengangkat celana panjangnya hingga selutut untuk menerobos banjir.

Kompas TV Meskipun dilanda banjir, pasangan sejoli ini tetap melangsungkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA). Mereka diantar petugas PPSU dengan menggunakan perahu karet untuk melakukan "ijab kabul".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com