Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga Taiwan yang Jadi Bandar Narkoba Ditembak Mati Polisi

Kompas.com - 02/03/2017, 15:59 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua orang warga negara Taiwan, Liu Han Cin dan Kao Chin Hung, di Kota Tangerang, Banten, pada Rabu (1/3/2017) siang karena tersangkut kasus narkoba. Kao ditemba mati karena dia melawan petugas saat akan diringkus.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pengungkapan peredaran sabu oleh kedua orang itu bermula pada Selasa lalu, saat hasil penyelidikan dan analisa data informasi teknologi menunjukkan bahwa dua warga Bogor, Jawa Barat, yaitu Gery Adi Chandra (48) dan Muhammad Fery Lisanto (48), menyimpan narkoba dalam jumlah besar.

"Sekitar pukul 20.45 WIB dilakukan penangkapan terhadap tersangka Gery Adi Chandra dan tersangka Muhammad Fery Lisanto dalam mobil Toyota Innova putih B 1239 URV di gerbang Tol Cibubur arah Bogor. Saat digeledah ditemukan barang bukti berupa 1 kilogram narkotika jenis sabu," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/3/2017).

Gery mengaku masih menyimpan narkoba lain di rumahnya. Ketika digeledah, polisi menemukan 1 kilogram ketamin di rumah Gery di Vila Padjajaran di Jalan Sultan Agung, Bogor Utara, Jawa Barat. Gery mengaku mendapat barang tersebut dari Liu dan Kao.

Polisi pun meminta Gery dan Fery untuk berpura-pura membeli kembali supaya polisi bisa meringkusnya.

"Dilakukan upaya pengembangan dengan skenario transaksi di mana Gery seolah memesan sabu kembali dan disanggupi oleh Liu dan Kao untuk bertransaksi di Maxx Coffe Lobby Utama Tangcity Mall (Tangerang)," kata Nico.

Pada Selasa siang itu, polisi membekuk Liu dan Kao dengan barang bukti berupa tas jinjing berisi empat plastik klip besar sabu seberat 4 kilogram. Namun saat diringkus, Kao melawan sehingga polisi menembaknya hingga ia meninggal dunia.

Adapun Liu menunjukkan 7,5 kilogram sabu yang mereka miliki di kamar hotel tempat mereka menginap.

"Pasal yang dikenakan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 tentang narkotika, Pasal 196 sub Pasal 197 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan," ujar Nico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com