Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Trisakti Kecewa PN Jakbar Gagal Eksekusi Lagi

Kompas.com - 06/11/2013, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri Jakarta Barat atas sengketa kepengurusan Universitas Trisakti kembali menemui jalan buntu. Juru sita PN Jakarta Baratharus batal melakukan tugasnya karena dihalangi oleh pengunjuk rasa di depan gerbang kampus Universitas Trisakti, Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (6/11/2013).

Yayasan Trisakti menyatakan kecewa atas kegagalan eksekusi kepemilikan aset Universitas Trisakti (Usakti). Yayasan menilai masih ada pihak yang melawan hukum terkait putusan PN Jakarta Barat dan Mahkamah Agung.

"Kami sangat kecewa karena juru sita PN tidak berhasil melakukan eksekusi," kata Ketua Tim V Yayasan Trisakti Anak Agung Gde Agung di kampus Universitas Trisakti, Rabu.

Ia juga kecewa kepada Polres Jakarta Barat karena hanya menurunkan 12 orang polwan  untuk proses eksekusi. "Pada eksekusi sebelumnya 1.000 orang aparat keamanan saja gagal, apalagi hanya 12 orang polwan," kata Agung.

Menurut Agung, kegagalan ekseskusi kali ini sudah ketiga kali. Kasus ini telah berlangsung selama lebih dari 12 tahun yang dimulai sejak 2002. Permasalahan bermula pada 2002 saat hendak diadakan pemilihan Rektor Usakti. Agung mengatakan, Rektor Usakti Thoby Mutis menolak mengikuti statuta universitas yang mengharuskan adanya tiga calon. Thoby bersikeras ingin menjadi calon tunggal.

"Karena jelas bertentangan dengan statuta Universitas, Yayasan Trisakti menolak kehendak Thoby Mutis yang lalu secara tidak sah mendeklarasikan statutanya sendiri dan mengambil alih dengan kekerasan mengusir yayasan dan mengambil alih universitas (Trisakti)," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com