Pada Senin (16/12) siang, sesuai perkiraan Dinas Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut, air laut pasang 1 meter-1,1 meter. Air bahkan melimpasi tanggul Kali Asin di Jalan Pluit Karang Asri, Kecamatan Penjaringan. Genangan juga terjadi di Jalan Sunter Permai Raya dan Jalan Gunung Sahari. Namun, genangan tidak setinggi ketika rob melanda kawasan itu awal Desember 2013.
Kepala Seksi Pekerjaan Umum Air Kecamatan Penjaringan Eko Bambang Santoso mengatakan, sedikitnya 500 karung pasir disiapkan di setiap kelurahan dan kecamatan untuk mengantisipasi genangan. Selain rob, genangan berpotensi terjadi seiring meningkatnya curah hujan.
”Daerah yang berbatasan langsung dengan laut berisiko paling tinggi. Kami menempatkan karung-karung di daerah itu untuk mengatasi kemungkinan tanggul bocor atau jebol,” ujarnya.
Pekerja mengebut peninggian 79 meter sisi barat dan 100 meter sisi timur Kali Asin di Pluit serta sekitar 300 meter tanggul laut di Muara Baru Penjaringan. Di kedua lokasi itu, tanggul pernah terlimpas rob sehingga menggenangi permukiman.
Ahli hidrologi Fakultas Teknik UI, Firdaus Ali, menambahkan, risiko genangan di Jakarta Utara bertambah seiring turunnya muka tanah antara lain disebabkan penyedotan air tanah yang tak terkendali. Penurunan muka tanah di beberapa tempat di Penjaringan mencapai 18 cm per tahun.
Hingga beberapa pekan mendatang, curah hujan berpotensi semakin tinggi. Selain itu, rob berpeluang tinggi beberapa hari ke depan. Minggu hingga Kamis, rob setinggi 1 meter-1,1 meter terjadi terutama pada rentang pukul 08.00-11.00. (MKN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.