Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telantar Tiga Minggu untuk Dapatkan Kunci Rusun

Kompas.com - 19/12/2013, 14:54 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sito Ronifah (35), salah satu warga RT 05 Waduk Ria Rio yang tergusur pada 30 November 2013 lalu, mengaku sampai saat ini masih belum mendapatkan unit rusun. Sudah hampir 3 minggu ia menunggu mendapatkan kepastian unit rusun.

"Saya sudah bolak-balik ke kantor kecamatan, katanya saya dapat di Rusun Tipar Cakung, tapi sampai saat ini belum dapat kunci, jadi seperti diombang-ambing, masih banyak juga selain saya yang belum dapat Rumah Susun," ujar Sito di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pedongkelan, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).

Sito menceritakan, saat penggusuran pada Sabtu (30/12/2013), dirinya langsung ikut ke Rusun Pinus Elok. Namun, hingga tengah malam, ia belum juga mendapatkan kunci.

"Saya sudah nunggu sampai jam 11 malam , katanya bisa nerima kunci jam satu malam, jadinya saya balik aja deh," ujarnya.

Pada Senin (2/12/2013), ia kembali pergi ke kecamatan untuk mendaftar agar mendapatkan unit rusun. Saat tiba di kecamatan, dirinya dijanjikan di Rusun Tipar Cakung dan masih dalam proses penerimaan data.

Sito mengaku kecewa karena, menurutnya, sebagian warga yang sudah mendapatkan unit rusun justru bukan merupakan warga yang terkena penggusuran pada Sabtu (30/11/2013) lalu. Wanita yang sehari-harinya berdagang ketoprak di bilangan Cempaka Putih ini mengaku sudah 7 tahun menempati lahan tersebut. Dirinya pun mengetahui kalau tanah tersebut milik Adam Malik.

Sembari menunggu mendapatkan unit rusun, saat ini, Sito mengontrak satu kamar di daerah Pedongkelan dengan harga sewa Rp 350.000 per bulan.

Rumah Sito yang dibongkar berada di lahan sengketa antara ahli waris Adam Malik dan PT Pulomas Jaya. Warga di area lain di sekitar waduk itu sudah lebih dulu pindah ke rumah susun di Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com