"Kalau Senin kemarin banjir hanya merendam 10 kelurahan, hari ini jumlahnya naik jadi 19 kelurahan," kata Edy, di Jakarta, Selasa ini.
Di Jakarta Timur, tercatat lima kelurahan yang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 150 sentimeter (cm). Sebanyak 10.910 KK atau 34.689 jiwa terdampak banjir dan 6.903 pengungsi yang tersebar di 34 lokasi pengungsian. Lima kelurahan itu yakni Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, Cawang, dan Balekambang.
Kemudian di Jakarta Selatan, banjir merendam tujuh kelurahan dengan ketinggian air 10 hingga 30 cm. Sebanyak 2.138 KK atau 9.044 jiwa terdampak banjir dan 2.156 orang mengungsi di lima tempat pengungsian. Adapun tujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Rawajati, Pengadegan, Manggarai, Bukit Duri, Kebon Baru, Petogogan, dan Pejaten Timur.
Di Jakarta Barat, sebanyak enam kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air 50 hingga 150 cm. Sebanyak 21.650 KK atau 52.209 jiwa terdampak banjir dan terdapat 5.249 pengungsi di 12 lokasi pengungsian. Sementara itu, di wilayah Jakarta Pusat, banjir hanya merendam satu kelurahan dengan ketinggian maksimal 60 cm, yaitu di Kelurahan Petamburan. Namun, tercatat tidak ada warga yang terdampak banjir maupun mengungsi dari kediamannya.
"Sedangkan, untuk Jakarta Utara, sampai saat ini, kami mencatat tidak ada banjir atau pengungsi. Akan tetapi, kami akan pantau terus perkembangannya," kata Edy.
Sebanyak 19 kelurahan itu berada di sembilan kecamatan dengan 487 RT dan 69 RW. Sebanyak 34.698 kepala keluarga (KK) atau 95.942 jiwa juga terdampak banjir. Di samping itu, sebanyak 14.308 warga terpaksa mengungsi dari kediaman mereka masing-masing. Terdapat 51 lokasi pengungsian yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.