Menurut pantauan Kompas.com, Jokowi, yang ditemani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono dan Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, hendak meninjau rampungnya pembebasan 12 hektar dari luas 30 hektar lahan tersebut.
Rombongan sampai ke lokasi sekitar pukul 14.15 WIB. Untuk mencapai lokasi, mobil para pejabat tersebut harus menempuh jalan berlumpur yang tergenang air setinggi setengah ban mobil. Di sepanjang jalan rusak itu, kondisinya berbau. Terlihat banyak permukiman kumuh di sekitar lokasi.
Setelah dirasa cukup memiliki pijakan untuk berjalan kaki, Jokowi dan pejabat lainnya pun turun dari mobil dan memilih berjalan ke lokasi. Selepas ditinggal Jokowi, mobil sang gubernur ternyata tidak dapat maju. Injakan gas sopir Jokowi hanya membuahkan putaran roda tanpa laju. Mobil Jokowi terjebak di dalam lumpur.
"Pak, tolong ambilin batu atau kayu deh supaya bisa maju," ujar salah seorang pengawal pribadi Jokowi. Rupanya, tak hanya masuk ke dalam lumpur, ban belakang kanan mobil tersebut juga bocor. Pengawal pun akhirnya harus mengeluarkan mobil dari kubangan lumpur terlebih dahulu, dan menggantinya dengan ban cadangan.
Setelah selesai, mobil itu diparkir di daerah yang tidak berlumpur. Kawasan ini, rencananya, akan dibangun menjadi stadion sepak bola bertaraf internasional, ruang publik, dan resapan air. Dari 66,6 hektar lahan, total peruntukan lahan di taman BMW adalah 30,7 hektar berupa danau, 2,5 hektar berupa taman, dan 7,2 hektar untuk hutan kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.