Basuki berpendapat, pemberian uang itu bukan karena permintaan petugas, melainkan warga sendiri yang berinisiatif. "Orang kita ini terkadang terlalu baik. Kalau ada orang bantu, terus tidak dikasih 'amplop', rasanya kurang enak," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (9/5/2014).
Menurut Basuki, mayoritas orang Indonesia masih merasa tidak enak apabila tak memberikan uang kepada orang yang telah membantunya. Analogi yang dia pakai adalah situasi di WC umum.
Sering kali, kata Basuki, penjaga toilet itu tak meminta bayaran kepada orang yang menggunakan WC umum tersebut. Namun, pengguna WC umum cenderung otomatis membayar.
"Kalau kita habis pakai toilet umum, rasanya tidak enak kalau penjaganya tidak dikasih duit. Padahal, seharusnya tidak begitu," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.