Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua SMAN 41 Keluhkan Biaya "Study Tour"

Kompas.com - 13/06/2014, 15:45 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Zul (42), salah satu orangtua murid kelas X SMAN 41, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya pungutan biaya study tour yang dibebankan kepada dirinya. Ia menuturkan, anaknya yang masih duduk di kelas X diwajibkan mengikuti study tour ke Gedung DPR/MPR, Komnas HAM, dan Museum Pancasila Sakti pada Senin (10/6/2014) kemarin.

"Jadi, dari sekolah dimintai Rp 100.000 tiap anaknya," ujar warga Jalan Ancol Selatan, Jakarta Utara, Jumat (13/6/2014).

Seharusnya, kata dia, sekolah tidak boleh membebankan biaya tersebut kepada orangtua murid.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Sekolah SMAN 41 Euis Nur Asiah Jamil membenarkan adanya pungutan biaya study tour yang dibebankan kepada para siswa kelas X.

"Saya tidak tahu besaran nominalnya. Lagi pula, sekarang ini kan Kurikulum 2013, sistem belajarnya dengan mengenalkan langsung tempat-tempat bersejarah dan itu sudah masuk dalam kurikulum. Jadi, study tour masuk dalam pembelajaran," ujar Euis.

Ia menjelaskan, sekolah tidak memiliki dana untuk menanggung biaya study tour. Dengan demikian, sekolah membebankannya kepada peserta didik.

"Gini saja deh, sekarang sewa mobil saja sudah berapa. Sekolah kan tidak punya biaya, makanya biayanya dikenakan kepada siswa," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Utara Mustafa Kemal mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari SMAN 41.

“Iya, saya memang menerima laporan tersebut. Tapi, saya sudah melarang mereka jika biayanya dibebani kepada siswa," ujar Mustafa.

Lebih lanjut, ia mengatakan akan memanggil pihak sekolah terkait laporan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com