Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Pelecehan Seksual di Bus, Wanita Ini Kena Cairan Mani

Kompas.com - 06/08/2014, 11:29 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — WI, seorang karyawati sebuah perusahaan yang terletak di Jalan Ampera, Cilandak, Jakarta Selatan, mengalami kejadian tak mengenakkan saat menumpang bus koantas bima 509 jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus menuju ke kantornya, Rabu (6/8/2014). Dalam angkutan tersebut, WI mengalami pelecehan seksual dari seorang penumpang pria.

WI menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika angkutan yang dia tumpangi memasuki tol. Saat itu, ia dipepet oleh seorang pria dari belakang. Menurut WI, kondisi bus tidak sesak, tetapi si penumpang pria tersebut menempel dia.

"Saya baru sadar ketika celana saya kena semprotan sperma. Awalnya saya pikir dia melakukannya sendiri, tapi terus baju bagian belakang saya juga basah," kata WI kepada Kompas.com, sesaat setelah kejadian.

Setelah menyadari hal tersebut, WI pun mengancam pria tersebut dan memberikannya pilihan, yaitu ikut turun dengan WI untuk dilaporkan ke petugas keamanan kantornya atau diteriaki WI di dalam koantas tersebut. Pria tersebut pun memilih untuk mengikuti WI turun di perempatan Cilandak, tak jauh dari kantor WI.

Awalnya, pria tersebut tidak mengakui perbuatannya. Dia berkilah bahwa cairan itu hanya air putih biasa.

"Saya sudah menikah, jadi tahulah mana beda air putih dan sperma. Dia ngakunya enggak sengaja, tapi kalau orang enggak sengaja kan harusnya minta maaf. Dia malah beralasan banyak," tutur WI.

WI pun membawa si pria tersebut ke petugas keamanan kantornya, tetapi karena kejadiannya di luar kantor, perkara pun dialihkan ke Polsek Cilandak. "Tadi udah menelepon polisi, ini lagi nunggu dijemput polisi. Udah sejam, kalau belum datang juga, mungkin kami akan datangi Polsek sendiri," kata WI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com