Pengemudi Bus Polisi Diproses Hukum seperti Warga Sipil

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian belum bisa memastikan sanksi hukum bagi Bripda Ricky Alexander, pengemudi bus polisi yang menyerempet sepeda motor hingga menyebabkan kematian Laila Ahmad (15) di underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Yang jelas kita belum mengarah ke sana. Proses hukum yang diterapkan sama saja seperti pada kasus orang sipil. Kalau kita belum cukup (saksi), ya belum," kata AKBP Sutimin, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, (3/2/2015). [Baca: Bus Polisi yang Serempet Pengendara Motor Dikemudikan Anggota Sabhara Polda]

Sutimin menambahkan, proses penyidikan dapat terbantu bila ada saksi yang dengan sukarela mau memberikan keterangan. Sutimin juga berharap agar pemberitaan di media massa dapat menyadarkan saksi untuk melapor. [Baca: Polisi Berkilah, Bus Polisi Tabrak Motor hingga Korban Tewas Minim Saksi]

"Makanya, dengan pemberitaan di media, diharapkan saksi-saksi yang melihat kejadian ada kesadaran (untuk memberi keterangan)," tutur Sutimin kepada para wartawan saat ditemui di kantornya. [Baca: Remaja Putri Tewas Diserempet Bus Polisi, Sopir Tak Merasa Senggol Motor]

Hingga kini, polisi telah memeriksa empat dari sembilan saksi yang ada. Kesembilan saksi tersebut merupakan personel kepolisian yang berada dalam iring-iringan bus yang melintas dari Jalan Pattimura menuju Jalan Prapanca Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.