Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditantang Pecat Lurah Cikini, Ini Tanggapan Camat Menteng

Kompas.com - 04/02/2015, 18:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Camat Menteng Lilik Yuli Handayani mengatakan tidak terprovokasi dengan ucapan pedemo yang berunjuk rasa di depan kantornya kemarin. Ucapan itu terutama mengenai tantangan mereka untuk memecat Lurah Cikini yang dinilai membiarkan parkir liar di beberapa tempat, seperti restoran cepat saji KFC dan McDonald's Cikini.

"Coba deh kewenangan parkir liar itu ada di mana? Ada di Dishub kan, bukan kewenangan lurah. Itu saja sudah salah," ujar Lilik di Jalan Kimia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/2/2015). Walau bukan wewenang lurah atau camat, Lilik mengatakan, warga tetap mempunyai hak untuk melaporkan pelanggaran di sekitarnya. [Baca: Camat Menteng Ditantang Pecat Lurah Cikini]

Kelurahan atau kecamatan akan meneruskannya kepada dinas terkait. Akan tetapi, kata Lilik, harus jelas siapa warga yang melapor. Kejelasan itu dibuktikan dengan kartu tanda penduduk.

Lilik mengatakan, para demonstran yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kemarin tidak bisa menunjukkan KTP. Dengan demikian, tidak dapat dipastikan mereka warga dari mana.

"Sekarang begini deh, saya protes banyak mal di Bekasi. Saya marah-marah ke Wali Kota Bekasi, padahal nih saya bukan warga sana. Wali kota paling bilang, 'Siape lu?'. Nah, ini sama kira-kira," ujar Lilik.

Sementara itu, kata Lilik, dia juga tidak berhak untuk memecat lurah. Kewenangan memecat PNS berada pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebagai camat, dia hanya bisa merekomendasikan.

Sebelumnya, pedemo yang mengaku dari HMI menantang Camat Menteng Lilik Yuli Handayani untuk memecat Lurah Cikini. Hal itu disampaikan oleh salah satu aktivis, Ahmed Anwar, dalam orasinya saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Camat Menteng, Selasa (3/2/2015).

"Berani enggak Ibu untuk memecat Lurah Cikini? Atau merekomendasikan pada Gubernur untuk pecat Lurah Cikini," ujar Ahmed.

Permintaan Ahmed ini berkaitan dengan parkir liar yang marak di beberapa titik di Kecamatan Menteng, khususnya di Kelurahan Cikini.

Ahmed menyebut parkir liar yang ada di Rumah Makan Ampera serta restoran cepat saji KFC dan McDonald's yang berada di Jalan Cikini Raya. Ahmed mengatakan, parkir liar tersebut begitu banyak. Dia mempermasalahkan sikap kecamatan yang dinilai menutup mata soal itu.

Ahmed menyesali bahwa Kecamatan Menteng malah melakukan penertiban terhadap pengendara yang melakukan parkir liar seperti tukang ojek dan PKL kecil yang berada di pinggir jalan. Sementara parkir liar yang berada di tempat yang disebutkan Ahmed dibiarkan begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com