JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian Humas Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), merilis, ada tiga korban yang dirujuk ke Rumash Sakit (RS) Mitra Keluarga Depok untuk pemeriksan di poli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Mereka menjadi korban ledakan yang terjadi di laboratorium, Senin (16/3/2015) pagi.
"Ternyata yang dirujuk ke RS Mitra Depok ada empat orang. Ada tiga lagi cek ke spesialis THT," tulis Kepala Humas FFUI, Devfanny Aprilia Artha, melalui pesan singkat elektronik (SMS) kepada Kompas.com, Senin malam.
Rinciannya, ada lima korban yang diketahui mengalami luka akibat ledakan serpihan kaca. Kelimanya sempat dilarikan ke RS Bunda Depok sebelum dirujuk ke RS lain.
Empat korban antara lain Desvika, Dawami, Apriantika, dan Chareza dirujuk ke RS Mitra Keluarga. Sedangkan satu korban lainnya, Citra dirujuk ke Klinik Mata Nusantara, Jakarta Selatan.
"Empat korban yang di RS Mitra Depok sudah boleh pulang. Ternyata tidak ada serpihan kaca di matanya, jadi sudah boleh pulang. Barusan saya telepon dosen yang mengantarkan pulang," kata Devfanny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.