Menurut dia, undangan disampaikan baru setelah ia selesai berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Memang mendadak. Kemarin pagi, saya menyampaikan ke Pak Menteri ingin mengundang kedua belah pihak. Jadi, undangannya baru disampaikan kemarin pagi melalui teleks," ujar dia saat dihubungi, Kamis (2/4/2015).
Menurut Donny, Kemendagri mengundang Pemprov dan DPRD DKI dengan tujuan agar kedua lembaga tersebut bisa menunjukkan peran masing-masing dalam penyusunan anggaran.
Yang terpenting, mengharmoniskan hubungan demi mengakhiri kekisruhan yang telah berlangsung dalam dua bulan terakhir. [Baca: DPRD DKI Terima Undangan Kemendagri Mendadak]
"Tujuan kami mengundang keduanya agar masing-masing bisa menunjukkan fungsi serta perannya, dan yang terutama supaya kedua lembaga itu bisa saling mempererat dan mengharmoniskan hubungan agar jalannya roda pemerintahan bisa semakin baik," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, dalam rapat klarifikasi pengesahan RAPBD 2015 di Kantor Kemendagri, delegasi DPRD yang datang hanya Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi, dan satu orang wakilnya yang lain, yakni Triwisaksana.
Sementara itu, anggota DPRD diwakili enam orang, dua di antaranya adalah Bestari Barus dan Syahrial. Saat ditanyakan mengenai hal tersebut, Prasetio mengatakan, semua pimpinan DPRD sebenarnya telah menerima undangan.
Namun, Pras menyebut, undangan disampaikan secara mendadak. Pras menduga, hal itulah yang membuat ketiga wakilnya, yakni Mohamad Taufik, Abraham Lunggana, dan Ferrial Sofyan, tak hadir dalam rapat tersebut.
"Kami dapat undangan kok, dapat semua undangannya. Cuma memang mendadak. Mungkin karena itu (Taufik, Lunggana, dan Ferrial tidak datang)," ujar dia di sela-sela rapat.
Sebelumnya, Taufik mengatakan bahwa ia tak datang ke Kemendagri karena tak mendapat undangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.