Sembari menyampaikan pernyataan menyesalnya, RS menangis.
RS ditangkap oleh polisi di rumahnya di kawasan Bojong Gede, Bogor, dini hari tadi. Guru privat yang mengaku lulusan Institut Pertanian Bogor ini ditangkap polisi setelah keberadaannya diketahui lewat telepon seluler milik Deudeuh yang dia ambil.
RS juga meminta maaf kepada keluarga Alfi dan orang yang telah mengenal dia atas perbuatannya tersebut.
Ayah satu putra ini kembali menegaskan bahwa dia tidak merencanakan pembunuhan itu. "Saya tersinggung dikatakan begitu (bau)," kata RS.
Alfi akhirnya dicekik dan dibelit kabel catok rambut hingga tak bernapas. Setelah mencekik korban hingga tak bernapas, RS mengaku segera meninggalkan kamar kos Alfi.
RS bertemu Alfi baru dua kali. Pertama, saat dia memakai jasa layanan Alfi beberapa hari lalu. Komunikasi dilakukan melalui media sosial.
"Tetapi, saya tidak puas karena tidak melayani seperti yang dia ceritakan," katanya. Karena rasa penasaran, RS mencoba menghubungi korban untuk kedua kalinya. Ajakan diterima Alfi hingga berujung pada peristiwa pembunuhan itu. (BR/KompasTV)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.