Menurut Laudin, sistem tersebut seperti yang berlaku di stasiun-stasiun kereta api. Saat ini, Laudin menyebutkan banyaknya "pintu masuk" ke dalam terminal. Kadang, petugasnya keteteran terlebih menghadapi banyaknya penumpang bus di momen mudik Lebaran seperti ini.
"Akan saya coba usulkan ke pimpinan, misalnya di sini diberlakukan sistem satu pintu seperti di KRL-KRL itu (stasiun)," kata Laudin saat ditemui Kompas.com di Terminal Rambutan, Kamis (16/7/2015).
Laudin berharap, usulannya itu dapat diterima pemerintah atau pihak DPRD DKI. Laudin mengatakan, ia sedang berusaha memperbaiki peron masuk dari yang ada saat ini. Sebab, kadang penumpang masuk 'dari sana-sini' ke dalam terminal.
"Misalnya ditentukan peron masuknya itu ada di satu tempat. Jadi penumpang begitu masuk peron langsung ada di dalam pagar di situ (ruang tunggu). Tapi kita lihat diterima atau tidak. Saya kan baru lima bulan, kita coba perbaiki secara bertahap," ujar Laudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.