Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Karena Saya Tahu TNI Ini Ada Kelemahannya...

Kompas.com - 07/08/2015, 14:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku ingin mempererat hubungan kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Polda Metro Jaya, serta Kodam Jaya. Basuki mengatakan, Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI menginginkan Jakarta yang tidak hanya indah dan tertata rapi, tetapi juga aman.

Karena itu, tercetuslah program 5 T (lima tertib), yakni tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib hunian, tertib berdemo, tertib berlalu lintas, dan tertib kebersihan. 

"Istilahnya, tiga mitra ini seperti lambang Mercedes Benz, satu lingkaran dengan tiga kaki. Kerja sama ini akan membuat kita kokoh dan betul-betul dihargai di mata semua orang, termasuk di mata dunia. Tentunya menjadi Ibu Kota yang bersih, rapi, modern, dan aman buat siapa pun," kata Basuki saat menyerahkan hibah motor dan perlengkapan pasukan anti huru-hara di Balai Kota, Jumat (7/8/2015). 

Pada kesempatan itu, Ahok, sapaan Basuki, juga menjanjikan segera menerbitkan peraturan gubernur (pergub) yang mengatur tentang kewajiban seluruh gedung memasang kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV).

Pemilik kantor juga harus memberi alamat protokol internet kepada kepolisian. Di samping itu, ia juga merancang pergub pemberian honor bagi personel Kodam Jaya yang diperbantukan dengan komposisi honor Rp 250.000 per hari dan uang makan Rp 38.000 per hari. Pemberian uang saku ini dilakukan agar personel TNI tidak merasa kekurangan.

"Karena saya tahu TNI ini ada kelemahannya, yaitu gajinya dipegang istri semua. Saya tidak tahu deh itu kelemahan atau kelebihan, ha-ha-ha. Jadi, kami harus bisa saling mendukunglah, biar istri-istri tidak ribut," kata Basuki tertawa. 

Adapun Pemprov DKI Jakarta menyerahkan hibah sebanyak 326 unit SPM Kawasaki D-Tracker 250 cc dan 2.950 set perlengkapan pasukan antihuru-hara (PHH) kepada Kodam Jaya.

Penyerahan hibah secara simbolis dilakukan Gubernur Basuki kepada Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo di Pendopo Balai Kota.

Hibah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2015 dengan total hibah Rp 51,7 miliar, dengan rincian perlengkapan pasukan antihuru-hara sebesar Rp 29,7 miliar, motor Kawasaki Rp 18 miliar, dan pembelian mobil operasional sebesar Rp 4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com