"Jadi saya itu baru ketemu dengan Pak Ahok, Bu. Saya tanya gimana itu di Kampung Pulo. Dia bilang ini solusi, kita pindahkan rakyat ke rusun. Kami mengecek benar enggak rakyat sudah diberi solusi dari pemerintah, maka kami ke sini," ujar Maruarar kepada warga, di Rusunawa Jatinegara Barat, Selasa (25/8/2015).
Maruarar pun meminta izin kepada Tito untuk memanggil salah seorang warga. Seorang ibu rumah tangga bernama Eki pun maju.
"Bagaimana Bu, aman enggak tinggal di sini?" tanya Maruarar. "Aman, Pak. Alhamdulillah," jawab Eki. "Bersih enggak bu?" tanya Maruarar. "Bersih pak,".
Maruarar bertanya keluhan apa yang dirasakan para warga selama tinggal di Rusunawa Jatinegara Barat.
Mendapat pertanyaan itu, Eki mengeluhkan mengenai aliran air di rusun yang kurang bagus. "Airnya di sini agak kurang bersih, Pak," ujar Eki.
Hal tersebut langsung disepakati oleh warga lain yang ada di rusun itu. Maruarar langsung memberitahu hal tersebut kepada wakil wali kota yang memang ada di sana.
"Pak, tolong aspirasi warga ini didengar. Tolong ditingkatkan kualitas airnya agar ibu-ibu ini sehat mandi di rusun ini," ujar Maruarar.
Maruarar pun berjanji akan menceritakan kunjungannya kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Setelah melihat kondisi di rusun, Maruarar berkesimpulan bahwa proses relokasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI sudah benar.
"Saya sebagai kawan Ahok sudah dengar dan lihat apa yang dikerjakan Pak Ahok untuk kepentingan rakyat. Ini adalah cara yang baik dan benar," ujar Maruarar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.