Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Terlibatnya Godang Tua di Bantargebang

Kompas.com - 27/10/2015, 11:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Bantargebang sudah lama menjadi lokasi pembuangan akhir sampah-sampah dari Kota Jakarta, keterlibatan PT Godang Tua Jaya dalam kegiatan pengelolaan sampah baru dimulai sekitar tahun 2008.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan, terlibatnya PT Godang Tua Jaya pada awalnya dilatarbelakangi adanya upaya mengubah pola pengelolaan sampah, dari cara lama ke sistem pengelolaan yang lebih modern.

Pada saat itu, Bantargebang dijadikan sebagai lokasi percontohan.

"Pernah ditawarin ke Jepang, tetapi Jepang-nya tidak mau. Mungkin hitung-hitungan bisnisnya enggak masuk. Sudahlah, akhirnya ada PT Godang Tua Jaya yang memulai," kata Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Isnawa menyebut PT Godang Tua Jaya memulai perannya sebagai pengelola tempat sampah modern dengan serba kekurangan.

Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memercayakan mereka dengan harapan ada perbaikan ke depannya.

Terlebih lagi, Pemprov DKI memberika tipping fee yang cukup besar ke perusahaan yang dipimpin oleh Rekso Sitorus itu.

"Jadi, karena baru memulai, yang penting jalan dululah," ujar Isnawa.

Namun, lanjut Isnawa, dalam perkembangannnya, PT Godang Tua Jaya tak kunjung membenahi kekurangan yang mereka alami.

Hal itulah yang dinilai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama telah merugikan Pemprov DKI.

"Fasilitasnya tidak terbangun. Ini yang bikin Pak Gubernur bilang harus take over (diambil alih). Bahasanya mereka (Godang Tua Jaya) ini wanprestasi," ujar Isnawa.

Dalam perjanjiannya dengan Pemprov DKI, PT Godang Tua Jaya wajib membangun pengelolaan sampah berteknologi gasifikasi, landfill, dan anaerobic digestion (galvad) serta menjual listrik serta kompos. 

Perjanjian yang dilakukan dengan sistem build, operate, transfer (BOT) itu akan berlaku hingga 2023. 

Pada akhir masa perjanjian, PT Godang Tua Jaya baru akan menyerahkan asetnya itu ke Pemprov DKI.

Selama masa perjanjian, Pemprov DKI wajib membayar tipping fee ke PT Godang Tua Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com