Untuk tahap awal, kegiatan yang telah memulai lelang mencapai 21 paket. Nilai totalnya mencapai Rp 4,4 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blessmiyanda mengatakan, ke-21 paket proyek tersebut berasal dari sejumlah instansi, di antaranya dari Dinas Bina Marga, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial.
"Minggu ini Tata Air menyusul. Yang kecil-kecil seperti barang umum kita pakai lelang cepat," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1/2016).
Menurut Bless, sudah dimulainya proses lelang kegiatan proyek pembangunan bertujuan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan bisa dipercepat.
Bless mengatakan, dengan dimulainya proses lelang, kegiatan pembangunan diprediksi bisa dilaksanakan pada April mendatang.
"Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, lelang kan sering terlambat. Makanya, tahun ini Pemprov DKI melakukan lelang lebih cepat," ujar dia.
Sejumlah perusahaan yang diketahui telah mendaftarkan diri dalam proses lelang di antaranya PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.
Bless mempersilakan perusahaan-perusahaan lain yang berniat untuk mengikuti lelang.
"Kan lelangnya sudah kita buka. Kalau memang mau ikut ya silakan," ujar Bless.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.