JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai saat ini banyak pelajar yang tak menyadari matanya sudah minus. Karena itu, ia meminta agar sekolah-sekolah rutin mengadakan tes mata untuk siswa dan siswinya setiap setahun.
"Setiap sekolah wajib memeriksakan penglihatan dan pendengaran murid-muridnya, setiap satu tahun sekali. Supaya apa? Supaya kita mendeteksi sejak dini," kata Djarot, dalam acara
Pemberian Donasi Kacamata dan Perlengkapan Sekolah untuk Memperingati Hari Anak Nasional, di Balai Kota, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Menurut Djarot, dari setiap 6.000 pelajar di Jakarta saat ini, 30 persen di antaranya merupakan pengguna kacamata. Adapun pelajar Jakarta yang menggunakan kacamata dengan minus tertinggi mencapai 12.5.
Selain mengimbau sekolah mengadakan tes mata rutin, Djarot juga meminta guru untuk lebih peka terhadap anak didiknya.
Ia menilai guru harus paham apabila ada anak didik yang mengalami masalah pada penglihatannya.
"Kalau ada anak yang tidak bisa duduk di belakang, harus curiga. Harus diperiksakan. Bagaimana kita bisa mencetak generasi yang baik kalau kita tidak memperhatikan kebutuhan dasar mereka, seperti penglihatan dan pendengaran," ujar dia.