Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Perjuangkan Ahok, Gus Nuril Tak Bisa Pilih Dia pada Pilkada DKI

Kompas.com - 09/01/2017, 14:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Soko Tunggal, KH Nuril Arifin atau Gus Nuril, mengaku tidak bisa memilih calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, walau pada Senin (9/1/2017) ini, Ahok menyambangi Gus Nuril di ponpesnya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

"Barangkali nanti saya enggak nyoblos Ahok karena memang KTP Semarang," kata Gus Nuril yang mengundang gelak tawa Ahok.

Namun Gus Nuril mengatakan dia tetap akan memperjuangkan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, Ahok berhak untuk dipilih kembali oleh masyarakat Jakarta.

Di sisi lain, dia mengatakan, Ahok merupakan sahabat yang juga pernah didukung Presiden keempat Republik Indonesia,  almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat Pemilihan Gubernur Bangka Belitung dulu.

"Anda (Ahok) silaturahmi ke sini. Kami lanjutkan silaturahmi," kata Gus Nuril.

Dia mengatakan, dasar negara Indonesia adalah Pancasila dan UUD 45 sehingga tiap warga Negara Indonesia (WNI) berhak menjadi Gubernur DKI Jakarta, tak terkecuali Ahok.

TNI/Polri, kata dia, harus bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama para pihak yang ingin mencoba upaya makar terhadap pemerintahan resmi Indonesia.

"Saya sering mengatakan, kondisi (politik) sekarang ini kolaborasi orang sakit hati yang ingin menggulingkan Mas Jokowi (Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) melalui sampeyan (Ahok)," kata Gus Nuril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com