Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beralih Dukungan, Relawan Agus-Sylvi Dipakaikan Baju Kotak-kotak

Kompas.com - 11/03/2017, 17:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah relawan pendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI putaran kedua.

Mereka merupakan relawan dari Pemuda Agus-Sylvi wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Ketua Pemuda Agus-Sylvi, Mulyana, mewakili para relawan yang menyatakan dukungan itu.

"Kami yang sebelumnya berhimpun di organisasi relawan pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, dengan kesadaran penuh menyatakan sikap mendukung dan siap memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat," kata Mulyana di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017).

Usai deklarasi dukungan, Djarot langsung memakaikan baju kotak-kotak ke Mulyana. Mulyana sebelumnya mengenakan baju berwarna hitam dengan tulisan Agus-Sylvi.

Djarot kemudian mengajak salah seorang perempuan mantan relawan Agus-Sylvi untuk maju ke depan. Perempuan itu juga dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot. Mantan relawan Agus-Sylvi pun langsung heboh dan berebut minta dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot.

"Pak saya dong Pak saya dipakaikan juga," ujar mereka.

"Iyaa dapat kok, dapat semua ha-ha-ha," kata Djarot.

Mereka bergiliran maju agar dipakaikan baju kotak-kotak oleh Djarot. Kepada mantan relawan Agus-Sylvi itu, Djarot menceritakan tentang almarhum ayahnya yang merupakan tentara. Djarot mengatakan itu merupakan kesamaan dia dengan Agus.

"Sekarang yang anak tentata tinggal 1, dari 4 kandidat yang anaknya tenatara tinggal Djarot Saiful," ujar Djarot.

Djarot berterima kasih karena relawan Agus-Sylvi beralih mendukung Ahok dan Djarot.

"Tidak salah kalau relawan Agus-Sylvi mendukung pasangan Basuki-Djarot. Bukan karena urusan apa agamanya, apa sukunya, apa latar belakangnya, tapi dilihat dari bagaimana kinerjanya," kata Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com