Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi KWK-Transjakarta Dimulai, Sumarsono Naik Angkot ke Balai Kota

Kompas.com - 03/04/2017, 10:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono datang ke Balai Kota DKI Jakarta dengan menumpang angkutan Koperasi Wahana Kalpika (KWK).

Sumarsono satu angkot dengan anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Sesampainya di Balai Kota DKI Jakarta, Sumarsono langsung meresmikan layanan integrasi angkutan KWK dan bus Transjakarta.

"Atas nama Pemprov DKI, saya menyambut baik agenda ini. Ini adalah bagian daripada misi untuk mewujudkan Jakarta baru dan membenahi transportasi Jakarta," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/4/2017).

Baca: Jadi Feeder Transjakarta, Sopir KWK Berharap Diberi Uang Bensin

Ketua 1 KWK Gofur mengatakan ini merupakan babak baru bagi sejarah KWK. Gofur mengatakan pihaknya sudah meminta perhatian Pemprov DKI sejak tahun lalu. Dia senang akhirnya integrasi bisa terwujud tahun ini.

"Mudah-mudahan awal babak baru ini menjadi perubahan dan bermanfaat untuk KWK sendiri, masyarakat dan Pemerintah DKI Jakarta," ujar Gofur.

Ketua Komisi B DPRD DKI Tubagus Arif juga mengapresiasi program integrasi ini. Dia berharap kebijakan ini bisa mengurai kemacetan.

Dia mengatakan nantinya sistem integrasi transportasi harus ditingkatkan kembali. Tubagus berharap kebijakan ini bisa memberi dampak untuk masyarakat.

Baca: Angkot KWK Terintegrasi Transjakarta Layani Rute Mana Saja?

"Pembangunan Jakarta harus terintegrasi, sekarang diawali dari penataan transportasi di Jakarta," ujar Tubagus.

Terkait integrasi ini, PT Transjakarta mengeluarkan kartu baru berwarna biru yang bisa dibeli di tiap halte. Warga yang memiliki kartu integrasi bus Transjakarta dan KWK itu bisa naik angkutan KWK gratis ke halte bus Transjakarta tujuan mereka.

Kartu tersebut bisa dibeli dengan harga Rp 15.000 untuk pemakaian satu bulan. Setelah itu, kartu bisa diperpanjang kembali dengan membayar Rp 15.000.

Baca: Ini Cara agar Penumpang Transjakarta Gratis Naik Angkot KWK

 

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com