Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semringahnya Pasukan Oranye Saat Mengarak Piala Adipura ke Balai Kota

Kompas.com - 03/08/2017, 10:52 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sorak sorai kebahagian terdengar saat "pasukan oranye" dari Jakarta Pusat tiba di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017). Para pasukan oranye itu tiba bersama pegawai Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggunakan puluhan mobil yang dihias bunga.

Mereka tampak gembira karena membawa piala Adipura yang diterima pada Selasa (2/8/2017) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Piala itu akan diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tahun ini, ada dua kota administrasi di Jakarta yang menerima piala Adipura, yaitu Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Rombongan Pemkot Jakarta Selatan juga datang ke Balai Kota dengan membawa piala Adipura.

"Waduh senang banget. Ini kami kumpul dulu dari Kantor Wali Kota sebelum arak-arakan ke sini bawa piala Adipura. Kami senang dan bangga," ujar seorang anggota pasukan oranye, Bagus, di Balai Kota.

Pasukan oranye dari Jakarta Pusat ikut arak-arakan piala adipura ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017). KOMPAS.com/JESSI CARINA Pasukan oranye dari Jakarta Pusat ikut arak-arakan piala adipura ke Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/8/2017).

(baca: Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan Dapat Piala Adipura dari Kementerian)

Bagus merupakan anggota pasukan oranye dari Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Selama bekerja, Bagus mengaku tidak merasa lelah meski harus bekerja di bawah terik matahari.

Anggota pasukan oranye lainnya, Agustinus, juga merasa senang dengan piala Adipura yang diraih Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

"Saya merasa pekerjaan saya enggak sia-sia begitu. Kerja keras kami terbayar," ujar Agustinus.

Bagus dan Agustinus tidak berharap ada hadiah lebih dari wali kota karena piala tersebut sudah cukup membuat mereka bangga.

"Tapi kalau ditraktir misalnya, ya Alhamdulillah," ucap Bagus.

(baca: DKI Raih Banyak Penghargaan karena Pasukan Warna, Pembangunan Rusun dan RPTRA)

Kompas TV Andai Jakarta Tanpa Pasukan Oranye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com