JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat merupakan trotoar percontohan di wilayah Jakarta Barat. Trotoar tersebut dilengkapi dengan taman, jalur sepeda, ubin pengarah disabilitas, bangku-bangku taman dan saluran drainase yang baik.
Kasudin Bina Marga Jakarta Barat Riswan Efendi mengatakan, untuk menciptakan jalur pedestrian yang ideal tersebut dibutuhkan dana yang tak sedikit.
"Jadi jalur pedestrian di Daan Mogot itu merupakan jalur sampel peremajaan trotoar. Panjangnya 800 meter dan menghabiskan dana sebesar Rp 5 miliar," ujar Riswan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/8/2017).
Riswan menjelaskan, jalur pedestrian Daan Mogot selesai pada akhir tahun 2016 lalu.
"Jadi ini tahap pertama. Tahap kedua di tahun 2017 lebih panjang, 1,7 kilometer," sebutnya.
Baca: Menikmati Sore di Jalur Pedestrian Daan Mogot..
"Jadi yang membuat mahal adalah ducting-nya, satu ducting mencapai Rp 25 juta-an, belum lagi tutupnya. Kalau untuk yang 1,7 kilo meter itu kemungkinan akan butuh Rp 12 miliar," paparnya.
Ia mengatakan, peremajaan jalur pedestrian di wilayah Jakarta Barat ini sepenuhnya menggunakan dana Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI.
"Harapan kami, ke depannya bisa juga menggunakan dana corporate social responsibility (CSR)," kata dia.
Baca: Jalan Panjang Mewujudkan Trotoar Ideal untuk Pejalan Kaki...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.