Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Siswa Belajar di Lantai, DPRD Depok Pertanyakan Penggunaan CSR oleh Pemkot

Kompas.com - 22/08/2017, 20:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo mempertanyakan aliran dana corporate sosial responsbility (CSR) yang selama ini diterima Pemerintah Kota Depok.

Hendrik mengutarakan hal tersebut menyusul adanya kasus siswa di salah satu madrasah tsanawiyah negeri (MTsN) di Depok yang belajar di lantai tanpa menggunakan meja dan kursi.

Menurut Hendrik, pengelolaan MTsN memang berada di bawah Kementerian Agama. Namun, ia menilai Pemkot Depok seharusnya tak boleh menutup mata apabila terjadi permasalahan terhadap sekolah yang berada di wilayahnya, tak terkecuali MTsN.

“CSR ini kan bisa untuk membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, salah satunya kemarin terkait MTsN yang menjadi kewenangan Kemenag. Pemerintah daerah tidak boleh menutup mata terhadap persoalan yang ada di wilayah Depok," kata Hendrik saat dihubungi, Selasa (22/8/2017).

(Baca juga: Pemkot Depok Sebut Mampu Kelola SMA dan SMK Negeri)

Hendrik menilai, permasalahan mengenai siswa MTsN yang belajar di lantai tanpa menggunakan meja dan kursi tak perlu terjadi jika Pemkot Depok sigap memanfaatkan CSR.

Menurut dia, di Kota Depok ada banyak pengusaha dan perusahaan yang memiliki CSR, tetapi tidak dimanfaatkan maksimal oleh Pemkot.

"Sesungguhnya jika kemarin kebutuhan meja dan kursi ditangani oleh CSR itu sangat bisa karena nilainya tidak terlalu besar," ujar Hendrik.

(Baca juga: Orangtua Siswa Berunjuk Rasa di Balai Kota Depok Tuntut Subsidi Pendidikan )

Dalam perkembangannya, MTsN di Depok yang siswanya belajar di lantai akhirnya mendapatkan bantuan meja dan kursi dari lembaga sosial kemasyarakatan, Depok Media Center (DMC). Hendrik mengapresiasi langkah yang dilakukan DMC.

"Ini menandakan masyarakat Depok dan para stakeholder yang tergabung di dalam DMC peduli terhadap pendidikan dan tingkat sosial kemasyarakatan mereka juga tinggi," kata Hendrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com