DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok berupaya untuk memaksimalkan aksi pilah sampah untuk menjaga kualitas lingkungan.
Walikota Depok Mohammad Idris mengungkapkan aksi pilah sampah akan diperluas hingga ke seluruh wilayah Depok agar sampah rumah tangga bisa tertangani dengan baik.
"Saat penilaian Adipura 2017 kemarin, pemilahan sampah menjadi penyumbang nilai terbesar. Ke depan kegiatan pilah sampah ini diharapkan bisa dilaksanakan dalam cakupan yang lebih luas," ujarnya dalam malam peringatan HUT ke-72 RI di Perumahan Griya Melati Mas, Cilodong Depok, Sabtu (26/8/2017).
Selama ini, aksi pilah sampah telah berjalan secara konsisten di Perumahan Griya Melati Mas, Depok. Sehingga, salah satu klaster Grand Depok City ini menjadi percontohan bagi wilayah lain di Depok dalam penanganan sampah.
Di perumahan ini, sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos. Adapun untuk sampah plastik dikumpulkan dalam bank sampah dan kemudian dijual untuk menjadi salah satu sumber pemasukan bagi kompleks perumahan ini.
Selebihnya, sampah-sampah yang berupa residu ditangani oleh Dinas Kebersihan Kota Depok. Dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, sampah ini dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Awal bulan ini, Kota Depok ditetapkan sebagai salah satu daerah penerima gelar Adipura 2017.
(Baca: Depok Raih Adipura, Wali Kota dan Wakilnya Arak-arakan Keliling Kota)
Penyerahan gelar Adipura ini diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8/2017) pagi.
Gelar Adipura merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada daerah di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.