Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Melarikan Diri, Maling Motor di Bekasi Ditembak Polisi

Kompas.com - 05/09/2017, 16:07 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.comPolres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku maling motor di Jalan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (4/9/2017) sekitar pukul 13.30 WIB.

“Pelaku berinisial MS (23) yang berjenis kelamin laki-laki telah ditangkap, namun melakukan perlawanan saat pengembangan,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing di Bekasi, Selasa (5/9/2017).

Ia menjelaskan, MS merupakan pelaku pencurian sepeda motor. MS sendiri, kata Erna, telah melakukan pencurian tersebut kurang lebih sebanyak enam kali di wilayah Kota Bekasi.

“Modus yang dilakukan pelaku biasanya masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela, setelah itu mengambil sepeda motor yang terpakir di dalam rumah,” kata dia.

Baca: Berusaha Kabur dengan Gigit Tangan Polisi, Pencuri Motor Ditembak

Kemudian, setelah diinterogasi, MS mengaku melakukan operasi tersebut tidak hanya sendiri, melainkan bersama tiga temannya lainnya berinisial F yang dalam proses hukum, kemudian RS (22), dan R.

Setelah itu, polisi melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan RS yang sedang berada di rumah kontrakan milik MS.

Namun, Erna mengatakan, saat pengembangan, MS mencoba melakukan perlawanan pada anggota untuk melarikan diri.

Polisi pun segera mengambil tindakan dengan menembak kaki sebelah kiri MS. Lalu, MS dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk menjalani perawatan.

Baca: Menjambret demi Bayar Cicilan Motor, Kuli Angkut Ditembak Polisi

Adapun barang bukti yang telah diamankan polisi, antara lain satu unit sepeda motor, satu ponsel, dua buah obeng, satu buah kunci kontak asli, dan satu lembar STNK.

MS dikenakan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman paling lama tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com