Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentukan Nasib Diskotek Diamond, Dinas Pariwisata DKI Gelar Rapat

Kompas.com - 15/09/2017, 17:18 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta hari ini, Jumat (15/9/2017) menggelar rapat untuk membahas terkait rencana penutupan diskotek Diamond.

"Kita sedang rapat. Kalau terbukti itu (peredaran narkoba) kegiatan di dalam, fasilitas dari dalam otomatis harus ditutup," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, Jumat.

Ia mengatakan, rapat ini merupakan prosedur administrasi sebelum menindak diskotek Diamond dilakukan.

"Ini kan ada prosedur administrasi supaya keputusan ini berkekuatan hukum," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya pun akan mendalami terkait kabar yang menyebut seorang politisi Partai Golkar, Indra J Piliang menerima sabu dari karyawan Diamond.

"Kalau udah ada pemberitaan, ada pers konpres (terkait penangkapan karyawan). Akan didalami lebih dalam lagi, siapa karyawan disana apakah karyawan bertindak sendiri atau ada bagian manajemen Diamond tersebut," paparnya.

Baca: Kasus Sabu Indra J Piliang, Polisi Tangkap Pegawai Diskotek Diamond

Politisi Partai Golkar Indra J Piliang ditangkap polisi karena diduga menggunakan sabu di Diskotek Diamond, Taman Sari, Jakarta Barat.

Kepada polisi, Indra mengaku mendapat barang haram teraebut dari pegawai Diskotek Diamond.

"Ada barang itu dari yang diduga karyawan di sana (Diskotek Diamond)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Argo menambahkan, pegawai tersebut saat ini sudah ditangkap penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan sedang menjalani pemeriksaan.

Baca: Positif Sabu, Indra J Piliang Direhabilitasi

"Sudah kami amankan. Dia mengaku mendapat barang dari orang lain," kata Argo.

Indra ditangkap bersama dua rekannya, Romi Fernando dan M Ismail Jamani. Ketiganya ditangkap pada Rabu (13/9/2017), sekitar pukul 19.30 WIB, di Diskotek Diamond.

Kompas TV Politisi Partai Golkar Terjerat Kasus Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com