JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pihaknya tidak akan menutup Diskotek Diamond di Tamansari, Jakarta Barat, sebelum ada hasil penyelidikan polisi. Tinia khawatir, keputusan Dinas Pariwisata justru akan digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta jika mendahului hasil penyelidikan polisi.
"Setiap tindakan kita, setiap kebijakan kita, harus ada landasan hukumnya. Jangan sampe nanti salah (menutup Diskotek Diamond), akhirnya kami di-PTUN (digugat ke PTUN)," kata Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (18/9/2017).
Dinas Pariwisata, kata Tinia, masih menunggu hasil penyelidikan polisi. Dinas Pariwisata tidak bisa melakukan investigasi secara mandiri. Hasil penyelidikan polisi akan menjadi dasar untuk menutup Diskotek Diamond jika tempat tersebut terbukti menjadi tempat peredaran narkoba.
Baca juga: Penangkapan Indra J Piliang yang Berujung Penyegelan Diskotek Diamond
"Itu wilayah domain mereka, kepolisian, polda. Saya tinggal tunggu dari mereka. Mereka mungkin ada teknik penyelidikan, metode yang mereka punya, saya enggak punya," kata Tinia.
Polisi sebelumnya menangkap politisi Partai Golkar, Indra J Piliang, bersama dua rekannya yaitu Romi Fernando dan M Ismail Jamani di Diskotek Diamond di Tamansari pada Rabu pekan lalu. Mereka ditangkap dengan barang bukti alat hisap sabu, cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai, dan sebuah korek api.
Namun tidak ada barang bukti narkoba dalam penangkapan itu. Setelah dilakukan tes urine, Indra dinyatakan positif mengonsumsi sabu.
Diskotek tersebut pernah mendapat peringatan keras dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta karena ada peredaran narkoba di tempat itu. Kejadian sebelumnya terjadi pada Mei 2017.
Pemprov DKI Jakarta punya aturan tegas dalam memberantas narkoba, khususnya di tempat hiburan malam. Dalam Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2015 tentang Kepariwisataan, tempat hiburan malam yang dua kali kedapatan ada narkoba akan ditutup dan dicabut izinnya.
Diskotek Diamond belum ditutup. Satpol PP baru menyegel sementara tempat itu pada Jumat malam lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.